Kalian semua pasti pernah melihat gambar peta yang
baru kelian tau atau tidak ada di buku Atlas
kalian, seperti peta desa kalian, peta destinasi wisata di kota kalian atau
kota orang lain, hehe. Dan lain sebagainya. Nah pernahkah kalian berfikir
“Bagaimaya cara membuatnya?”. Atau kalian ingin membuat buku Atlas versi kalian sendiri?, atau yang
lainya. Mudah saja, silahkan kalian simak tuliasn saya di bawah ini.
Kali ini saya akan memberi contoh cara membuat
sebuah peta sederhana “peta
Toko Pengjarjin kulit di kecamatan (kota) Magetan, Jawa Timur”. Caranya
dengan melakukan digitasi peta kecamatan (kota) magetan dengan program Aplikasi
Artview 3.2. Sebelumnya pasti kalaian bertanya tanya “kenapa menggunakan
Artview? Kenapa nggak pake Corel Draw aja yang mungkin lebih mudah membuatnya?”.
Yap kalian salah banget kalau mengiria peta – peta seperti
itu membuatnya menggunakan Corel Draw.
(emangnya denah lokasi resepsi mantenan? hehe). Karena program Artview
merupakan program kusus untuk membuat Digitasi peta dimana memiliki tool tool
yang mempermudah kita dalam membuat peta. Lalu apa sih Digitasi itu? Dari tadi
ngomong digitasi digitasi.
Digitasi merupakan salah satu cara untuk
memasukkan data spasial dalam sistem informasi geografi. Digitasi merupakan
proses alih media dari cetak atau analog ke dalam media digital atau elektronik
melalui proses scanning, digital photograph atau teknik lainnya. Digitasi
adalah pengambilan data dengan cara menelusuri peta yang telah ada dengan
menggunakan meja gambar yang disebut Digitizer Tablet atau mengikuti gambar
hasil scanner/penyiaman di layar monitor yang disebut dengan On Screen
Digitizer.
Ok langsung saja kita coba mulai
membuat “peta Toko Pengjarjin kulit di kecamatan (kota) Magetan, Jawa Timur.”
- Buka
Program Aplikasi Artview – klik
OK
klik No saja | |||||||
Gambar1. Tampilan
awal halaman kerja Artview
Setelah kita membuka Program
aplikasi Artview. Jangan lupa hal pertama yang harus kita lakukan adalah
©
Mengatur ukuran skala peta (cm, meter,
km, dll).
- Klik View
- Propertis. Maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini
Gambar 1. Tampilan Extention
- ganti
ukuran skala sesuai keinginan pada Map
Units dan Distance Units – klik OK
selanjutnya
hal yang harus kita lakukan juga adalah mengatur Extentions dimana dalam bab
ini yang perlu kita atur dahulu hanya extentions “.JPG” karna kita perlu gambar
peta untuk menjadi sumber utama dalam melakukan digitasi dalam Artview.
©
Mengatur Extentions
1.
klik File
– Extentions.. maka tampil gambar
seperti dibwah ini
2.
beri centang pada JPEG. Seperti gambar diatas – klik OK
setelah
kedua hal diatas kita lakukan, selanjutnya kita akan memulai melakukan digitasi
peta. Yang pertama kita lakukan adalah menampilkan
gambar raster yang sudah di-georegistrasi atau gambar raster dengan ekstensi
*.jpg pada view dengan cara
- klik
View – add them. Atau klik
tombol “+” seperti gambar
dibawah ini
- Ubah Data Source Type nya
menjadi Image Data Source dan pilih gambar raster-nya. Disini
saya menggunakan peta kecamatan (kota) Magetan, Jawa Timur. kemudian tekakan OK.
3. Setelah gambar panggil maka belum tampil pada
lembar kerja kita. untuk menampilkanya centang pada theme-nya.
Setelah kita mempunyai peta. Kita mulai digitasi dengan membuat point.
©
Membuat digitasi Point (lokasi toko
pengrajin kulit di kota magetan)
1. Buat Theme baru yang bertipe point
dengan cara pilih menu View - New Theme – pilih Point.
Gambar 1 Tampilan New Theme Point
4.
Kemudian tekan OK dan simpan di folder yang sudah disiapkan, kemudin Theme baru
yang bertipe Point akan muncul pada View.
Gambar 2 Tampilan Theme Point yng Editable (bisa
diedit/diubah)
8. Untuk menyimpan pilih menu Theme - Stop
Editing dan digitasi akan tersimpan. Setelah di-stop editing maka garis
putus-putus pada chek box akan hilang.
©
Mengisi
Data Attribute/Tabular dari Theme Point
1. Untuk membuka data tabular dari suatu theme adalah dengan memilih menu Theme
- Table, atau pilih button Open Theme Table
- Untuk mengedit
tabel, pastikan tabel dalam keadaan editable yang ditandai dengan model
tulisan tegak pada field-fieldnya. Cara untuk mengaktifkan field adalah
dari menu Table pilih Start Editing.
Gambar 6 Tampilan Menu Start Editing
- Agar bisa
mengiskan data kita butuh menambahkan filed atau tabel baru pada tabel.
Untuk menambah field pada tabel pilih menu Edit - Add Field.
Jangan lupa untuk mengedit
Gambar 7 Tampilan Field Definition
4. Apabila recordnya kurang, kita bisa menambah
recordnya, dari menu Edit - Add Record (Ctrl+A).
5. Untuk menulis atau mengedit tulisan pada record, pilih button Edit
5. Untuk menulis atau mengedit tulisan pada record, pilih button Edit
- Jika sudah
selesai diedit, kalian haru menyimpan hasilnya dengan cara pilih menu Table
- Stop Editing - dan pilih Yes.
Setelah
selesai, kita lanjut membuat line (Jalan, Sungai, Jalan KA, dll)
Digitasi line hampir sama
dengan digitasi point, hanya saja yang digambar kali ini adalah bentuk line
atau garis. Data line memiliki format sebagai berikut:
Koordinat titik awal dan
akhir
Mempunyai panjang
Tanpa luasan
Line/garis adalah feature
yang dibentuk oleh sekumpulan koordinat yang saling berhubungan. Menggambarkan
feature linier di peta yang terlalu sempit untuk digambarkan sebagai luasan.
Atau untuk menggambarkan feature yang tidak mempunyai lebar, seperti garis
kontur, jalan, dan sungai.
© Digitasi
Line
1.
Buat Theme baru yang bertipe point dengan
cara pilih menu View - New Theme – pilih Line.
Gambar
1 Tampilan
New Theme Line
2.
Kemudian tekan OK dan simpan di folder yang
sudah disiapkan, kemudin Theme baru yang bertipe Line akan muncul pada View.
Gambar
2 Tampilan
Theme Line yng Editable
3.
. Sebelum menggambar Line, harus diaktifkan
dulu beberapa tools, salah satunya aktifkan snapping yang berfungi untuk
menyatukan garis secara otomatis. Caranya adalah pilih Theme - Properties
pilih Kotak Editing.
4.
Pada kotak Snapping centang General
dan Interactive, serta isi tolerance masing-masing sesuai dengan
kubutuhan. Misal dalam proyek ini masing-masing saya isi dengan 10.
Gambar
3 Tampilan
Theme Properties - Editing
5. Untuk digitasi line bisa
menggunakan tool Draw Line yang
digunakan untuk membuat garis dan tool Draw Line to Split Feature yang fungsinya untuk memotong garis.
6. Untuk menyimpan pilih
menu Theme - Stop Editing dan digitasi akan tersimpan. Setelah
di-stop editing maka garis putus-putus pada chek box akan hilang.
7. Setelah selesai
menggambar line atau garis lanjutkan dengan mengisi data atribut dari garis
yang sudah digambar. Apabila kita menggambar garis untuk merepresentasikan
jalan maka data atribut yang dimasukkan juga yang berhubungan dengan atribut
data jalan seperti nama jalan, panjang jalan, dan lain-lain.
*Cara mengisi data atribut line sama dengan data atribut point
Gambar
5 Tampilan
Data Atribut Line ine
DIGITASI POLYGON (batas negara, kecamatan, desa,
danau, dll)
POLYGON
POLYGON
polygon/area adalah feature luasan yang dibentuk dari
garis yang tertutup menggambarkan suatu area yang homogeny. Data
Polygon memiliki format sebagai berikut:
Koordinat dengan titik awal dan titik akhir
Mempunyai panjang
Mempunyai luasan
©
Digitasi
Polygon
- Buat Theme baru
yang bertipe point dengan cara pilih menu View - New Theme – pilih
Polygon.
Gambar 1 Tampilan New Theme Polygon
3.
Kemudian
tekan OK dan simpan di folder yang sudah disiapkan, kemudin Theme Baru yang
bertipe Polygon akan muncul pada View.
Gambar 2 Tampilan Theme Polygon
5. Tool/Icon yang digunakan untuk digitasi
Polygon antara lain:
Tapi untuk digitasi kali ini saya hanya mengunakan 2
Tool / icon saja yaitu tool “c“ dan “d”.
- Untuk menyimpan pilih menu Theme - Stop Editing dan digitasi akan tersimpan. Setelah di-stop editing maka garis putus-putus pada chek box akan hilang.
Gambar 3 Tampilan Digitasi Polygon yang Sudah Jadi
Setelah semua jadi. maka tampilkan semua jenis
digitasi yang telah kita buat tadi kecuali gamar peta kecamatan Magetan. Karna
theme Polygon menutipi theme point dan line maka point dan line yang kita buat
tidak muncul / kelihatan. untuk menampilkanya geser theme Polygon menjadi berada
dibawah theme line dan point. Maka akan seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4 Tampilan
Digitasi final
kalau dirasa ada yang ingin diubah atau menambah data
kita bisa melakukanya dengan cara mengedit Them / Data Vector.
ü Cara
mengedit Data Vector / Theme
1. Pilih dulu theme yang akan di-edit dan jangan lupa
aktifkan theme tersebut.
2. Pilih menu Theme - Start Editing.
3. Pastikan disekitar kotak chek box terdapat garis
putus-putus yang menandakan theme tersebut telah siap di-edit.
*Langkah-langkah di atas berlaku
untuk semua tipe data baik Point, Line, atau Polygon.
Kalau sudah yakin maka kita simpan project kita dengan
klik file – Save Project simpan satu
folder dengan digitasi point, line dan polygon yang telah kita buat tadi.
Tinggal kita screen sort gambar kita seperti gambar dibawah ini.
Gambar 4 Tampilan
Digitasi Peta Toko Pengrajin Kulit di Kecamatan (kota) Magetan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar