Selasa, 19 Mei 2015

Mengatasi Blue Screen (Layar Biru)



       Blue Screen
 



Sobat semua pasti pernah  tau atau mengalami yang namanya Bluescreen. tiba tiba layar di monitor berwarna biru, terus tidakbisa diapa apain. akirnya bingung dah kenapa bisa gitu. pasti kalian langsung berfikir wah musti instal ulang nih. padahal sobat sekalian belum tau apa penyebab sebenarnya Bluescreen yang sobat alami. padahal kalaupun sudah di instal ulangpun hal itu masih sobat alami juga. jadi saran saya, kenali dulu Bluescreen yang sobat semua alami. karna setiap komputer memiliki masalah masing masing yang pastinya tidak sama.
       Sebenarnya banyak sekali kemungkinan yang muncul pada notebook / laptop / komputer sobat semua. Pada dasarnya bluescreen muncul karena terjadi kesalahan data pada alamat tertentu baik itu data rusak (corrupt), data hilang (missing).

Penyebab Laptop dan Komputer Blue Screen / Dump memory / Layar Biru :
1. Memory / RAM
2. Socket Memory / RAM
3. Harddisk bermasalah
4. Socket Harddisk
5. Virus
6. Data corrupt terhapus tidak sengaja
7. Uninstall program sehingga library windows terhapus
8. dll

Bluescreen akibat memory / RAM rusak atau kotor
Bluescreen yang diakibatkan oleh memory dapat kita ketahui dengan mencoba check memory melalui menu BIOS notebook yang bersangkutan.
Apabila kita sudah memastikan kerusakan di area memory baik RAM itu sendiri maupun socket, maka langkah pertama yang dapat dilakukan. Kita lepas memory yang bersangkutan dan kita bersihkan atau sikat dengan penghapus pensil bagian kaki socket RAM sehingga kerak menjadi bersih, apabila masalah tetap muncul, kita dapat mengganti dengan RAM yang baru.
Apabila cara diatas masih belum efektif , ada kemungkinan socket / dudukan RAM kita bermasalah.

Bluescreen akibat Harddisk yang bermasalah
Harddisk yang bermasalah dapat juga menyebabkan bluescreen, antara lain dikarenakan oleh bad sector, data yang hilang karena virus, instalasi program yang tidak sempurna , ataupun dikarenakan un-install program yang menghapus library (.dll) file yang digunakan oleh system atau program yang akan kita jalankan.
Untuk masalah bad sector dapat kita atasi dengan chkdsk/f , dimana windows akan memberikan tanda agar bagian yang bad tidak digunakan. Btw, apabila yang terkena sector awal atau untuk operating system maka cara ini tidak effektif, cara terbaik adalah mengganti harddisk dengan yang baru.
Apabila error karena virus kita dapat menggunakan antivirus untuk cure (mengobati) file yang corrupt, dan tidak semua file corrupt dapat diobati oleh anti virus, alternatif lain adalah install ulang operating system.
 

Semoga membantu .... 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar